Resiko Pinjaman - Mei

Advertisement

Resiko Pinjaman 

Dengan alasan bahwa aturan akan memaksakan "beban peraturan" yang terlalu membatasi kredit.
Itu adalah sesat. Aturan, menyerukan pada Dodd-Frank hukum reformasi keuangan tahun 2010, mengharuskan pemberi pinjaman memberikan peminjam pinjaman kompleks, biaya tinggi dengan pengungkapan tertulis dari tingkat pinjaman dan pembayaran bulanan maksimal serta konsekuensi dari default. Mereka juga membutuhkan lender untuk memberikan pemohon KPR daftar konseling organisasi yang dapat mendidik mereka pada risiko, hak dan tanggung jawab.

Aturan berusaha untuk membatasi penggunaan fitur pinjaman berisiko, seperti pembayaran balon, dan untuk mengurangi konflik kepentingan, seperti digunakan oleh pemberi pinjaman afiliasi di asuransi dan bidang terkait lainnya, yang dapat mengakibatkan peminjam yang mengarahkan ke pinjaman mahal.

Aturan umumnya tidak berlaku untuk pinjaman dengan persyaratan mudah.. Tujuan mereka adalah untuk membantu mencegah lender dari menjajakan pinjaman biaya tinggi menipu dan peminjam tidak curiga.

Resiko Pinjaman
Resiko Pinjaman


. Salah satu pemberi pinjaman, menurut sebuah artikel terbaru oleh The Seattle Times dan Center for Public Integrity, kelompok investigasi nirlaba, adalah Clayton Homes, yang berkantor pusat di Maryville, Tenn Clayton pembangun bangsa terbesar dan penjual rumah produksi - pada dasarnya rumah mobil permanen ditempelkan ke situs mereka. Itu juga merupakan pemberi pinjaman terbesar untuk pembeli rumah produksi, setelah semakin mendominasi industri sejak tahun 2003, ketika diakuisisi oleh Berkshire Hathaway, konglomerat yang dipimpin oleh Warren Buffett. Ada Laporan, yang mengklaim Clayton Homes adalah menyesatkan, mengatakan perusahaan menggunakan taktik penjualan tekanan tinggi, biaya yang sangat tinggi dan suku bunga yang berlebihan untuk meningkatkan keuntungan pada peminjam yang tidak mampu untuk yang sering tidak dapat menjual atau pembiayaan kembali.

Salah satu dari dua tagihan yang disetujui oleh DPR akan efektif pada pinjaman yang dibebaskan untuk rumah yang diproduksi dari aturan anti-predasi baru. Arsitek RUU adalah Perwakilan Stephen Fincher, seorang Republikan yang ber home base di Clayton di Tennessee. Korban potensinya adalah jenis hukum konsumen  yang dimaksudkan untuk melindungi - kebanyakan yang lebih tua, pembeli berpenghasilan rendah  di daerah pedesaan dimana perumahan termasuk langka.

Gedung Putih mengatakan akan memveto tagihan jika perlu, meskipun taktik Republik lewat rollbacks sedikit demi sedikit ke Dodd-Frank menimbulkan kemungkinan bahwa tagihan dapat ditambahkan ke ukuran yang lebih besar.

Sementara itu, pemegang saham yang berkumpul pekan ini untuk pertemuan pemegang saham Berkshire Hathaway bisa meminta Mr Buffett yaitu tentang perlindungan konsumen karena Clayton Homes menemukan hal yang begitu mengancam.

Advertisement

Tinggalkan Komentar: