Advertisement

Pinjaman Mahasiswa Amerika lebih dari $ 1 triliun , itu mulai menyakiti orang.

Menurut sebuah studi Desember oleh Institute for Sekolah Tinggi Access & Sukses, tujuh dari 10 siswa di kelas 2012 lulus dengan pinjaman mahasiswa, dan jumlah rata-rata utang antara siswa yang berutang adalah $ 29.400. Tidak ada akhir yang jelas terlihat. "Jumlah total utang siswa tumbuh pada dasarnya dengan laju yang konstan," Wilbert van der Klaauw, seorang ekonom dengan Federal Reserve Bank of New York mengatakan WAKTU. "Inflow ini jauh lebih tinggi dari arus keluar, yang kemungkinan akan berlanjut di masa depan sebagai ketergantungan pada pinjaman mahasiswa untuk kuliah diperkirakan akan tetap tinggi."Rong tidak sendirian. Di seluruh negeri, mahasiswa yang mengambil jumlah yang semakin besar utang untuk membayar iuran pendidikan Hefner. Angka yang dikeluarkan pekan lalu oleh Federal Reserve New York menunjukkan bahwa pinjaman mahasiswa agregat nasional terus meningkat. Pada akhir tahun 2003, mahasiswa dan lulusan Amerika berutang hanya $ 253.000.000.000 utang agregat; pada akhir tahun 2013, utang mahasiswa Amerika 'membengkak menjadi total $ 1080000000000, meningkat lebih dari 300%.Pada tahun lalu saja, agregat utang siswa tumbuh 10%. Sebagai perbandingan, utang keseluruhan tumbuh hanya 43% dalam dekade terakhir dan 1,6% sepanjang tahun lalu.

Pinjaman Mahasiswa

Utang menyakitkan bagi banyak siswa, dan peningkatan jumlah lulusan tidak mampu membayar kembali pinjaman mereka tepat waktu. Kenakalan pada pinjaman mahasiswa telah meningkat secara dramatis selama dekade terakhir: 11,5 persen lulusan setidaknya 90 hari terlambat untuk membayar kembali pinjaman mereka pada akhir 2013, dibandingkan dengan 6,2 persen kenakalan pada pinjaman mahasiswa pada tahun 2003. Selain itu, angka Fed pada kenakalan menyembunyikan data yang lebih mencolok: hampir separuh dari semua siswa dengan utang saat ini tidak dalam pembayaran berkat deferments dan forbearances dan fakta bahwa siswa tidak diharapkan untuk membayar saat mereka berada di sekolah, menurut van der Klaauw. Apa itu artinya bahwa untuk lulusan yang benar-benar diharapkan untuk membayar pinjaman mereka sekarang, tingkat kenakalan kira-kira dua kali lipat angka 11,5%.

Kenakalan pada pinjaman mahasiswa naik menjadi 11,5% pada kuartal terakhir tahun 2013, bahkan sebagai kartu kredit dan hipotek kenakalan jatuh.Bukti menunjukkan bahwa kenakalan pinjaman mahasiswa untuk lulusan benar-benar diharapkan untuk melakukan pembayaran yang jauh lebih tinggi.

Mengapa utang mahasiswa dan kenakalan terus meningkat? Salah satu jawabannya adalah bahwa biaya pendidikan yang lebih tinggi semakin meningkat. Antara tahun ajaran 2000-2001 dan tahun ajaran 2010-2011, biaya gelar di publik dan swasta 2 dan 4 tahun lembaga naik 70%, dari rata-rata $ 10.820 untuk $ 18.497, menurut data yang disediakan oleh federal pemerintah Lembaga Ilmu Pengetahuan Pendidikan. Pendapatan keluarga 'tidak naik pada tingkat yang sama, sehingga siswa terpaksa mengambil pinjaman lagi.

Di sisi positifnya, lebih banyak siswa dari sebelumnya menghadiri kuliah, yang merupakan tentu hal yang baik, seperti van der Klaauw menunjukkan, bahkan jika itu adalah kontribusi untuk faktor utang keseluruhan meningkat. Sebuah gelar biasanya sepadan dengan biaya kuliah, bahkan jika harga semakin sulit untuk menanggung. "Itu selalu penting untuk diingat bahwa pengembalian rata-rata untuk gelar sarjana tetap tinggi," kata van der Klaauw.

Tapi penjelasan yang lebih merusak meningkatnya utang adalah bahwa pinjaman mahasiswa beredar cenderung berlama-lama selama bertahun-tahun, suku bunga menumpuk hutang dan mahasiswa memutuskan untuk melunasi pinjaman lain pertama. Tumpukan utang mahasiswa di karena waktu bertahun-tahun untuk melunasinya, dan mereka tidak mampu untuk membayar kembali pinjaman besar dan kuat seperti sampai nanti dalam karir mereka.Sebagai contoh, beberapa lulusan sekolah kedokteran gigi kadang-kadang sengaja memilih untuk default pada pinjaman mahasiswa mereka untuk membayar biaya bertumbuhnya tinggi membuka praktek dokter gigi sendiri, Rong mengatakan.

Untuk Rong, menghindari default pada $ 400.000 pinjaman muridnya mungkin melibatkan beberapa pemikiran cerdas setelah ia lulus. Rong mengatakan dia dihibur gagasan bergabung dengan militer, atau pindah ke negara tanpa pajak penghasilan, seperti Texas, jadi dia bisa melunasi utang-utangnya lebih cepat. "Aku hanya akan tinggal di New York setelah lulus, tapi sekarang aku menyadari ada begitu banyak di piring saya," ia menjelaskan. "Ketika Anda mengambil pinjaman, Anda mengambil tahun off dari apa yang ingin Anda lakukan dan di mana Anda benar-benar ingin menjadi."

Siswa di seluruh negeri terjebak oleh hutang mereka dan sering tidak dapat mengambil keuntungan dari kebebasan yang gelar sarjana harus secara teoritis mampu mereka. Julia Handel adalah manajer pemasaran untuk selebriti New York chef David Burke. 2012 Ithaca College lulusan yang membuat lebih dari $ 40.000 setahun, yang lebih baik daripada banyak teman-temannya. Tapi dia punya $ 75.000 dalam bentuk pinjaman, dan itu akan membawanya setidaknya 15 tahun untuk melunasi utangnya. Untuk saat ini, Handel secara resmi pada sewa orangtuanya tetapi menerjang dengan pacarnya, mencubit sen dan membayar kembali $ 700 setiap bulan. Dia mungkin harus menyerah mimpinya untuk pergi ke sekolah kuliner, dan pada saat ini, dia pasti bisa menyeberang dari ide menyewa apartemen sendiri.

Pada saat Handel terbayar pinjaman, dia mungkin hampir 40. "Setiap kali saya melakukan apa-apa, pinjaman selalu di belakang pikiran saya," katanya. "Dia mengontrol apa yang saya lakukan setiap hari dan apa yang saya menghabiskan uang saya."

Utang mahasiswa tidak hanya membebani lulusan. Bukti berkembang bahwa pinjaman mahasiswa dapat menyeret turun ekonomi secara keseluruhan, bukan hanya individu. Pikirkan tentang cara ini: jika siswa memiliki utang yang signifikan, itu berarti mereka cenderung untuk menghabiskan uang pada barang dan jasa lainnya, dan itu juga berarti mereka kurang mungkin untuk mengambil hipotek di rumah.Pembelian konsumen merupakan pendorong utama dari ekonomi AS, dan hipotek dan kredit mobil memainkan peran besar juga. Tidak ada yang komprehensif, nomor keras namun pada berapa banyak utang siswa tarik mungkin pada perekonomian, namun "asosiasi pasti menyarankan bahwa tumbuh utang siswa adalah hambatan pada konsumsi," kata van der Klaauw. "Ini masih sesuatu yang kita bicarakan. Ada berbagai pandangan tentang hal ini. Pandangan pribadi saya adalah bahwa meningkatnya ketergantungan pada pinjaman mahasiswa untuk pendidikan perguruan tinggi pembiayaan akan menjadi hambatan pada konsumsi untuk beberapa waktu. "

Mengetahui jenis utang dia akan menghadapi setelah ia lulus, Rong mengatakan ia jarang pergi ke happy hours, dan Handel mengatakan dia sangat kecil kemungkinannya untuk mendapatkan potongan rambut biasa, janji dokter jadwal dokter cepat ', atau membeli hal-hal kecil yang menambahkan up dan, secara keseluruhan, akhirnya menopang ekonomi dan mendorong pertumbuhan PDB. "Hal-hal kecil," katanya. "Menunda potong rambut untuk waktu yang lama, semakin makeup, resep, atau dokter janji, hal-hal yang saya bahkan tidak berpikir uang biaya tetapi akhirnya menambahkan banyak."

Ini juga menjadi semakin sulit untuk memenuhi syarat untuk hipotek jika Anda memiliki pinjaman mahasiswa, kata Andrew Haughwout, ekonom lain dengan New York Federal Reserve. Bank memperketat standar underwriting mereka setelah resesi dan sekarang jauh lebih bersedia untuk memberikan rumah dan mobil pinjaman pada tingkat bunga rendah, terutama untuk lulusan dengan utang lebih dari sebelumnya. Itu memperlambat pemulihan perumahan dan pasar konstruksi.

Pada tahun 2005, sebelum resesi besar, memiliki pinjaman mahasiswa adalah indikator yang baik bahwa lulusan juga memiliki hipotek. Mahasiswa berpinjaman biasanya menunjukkan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, gaji yang lebih tinggi, dan lebih baik kelayakan kredit. Berpendidikan lebih baik, lebih tinggi-menghasilkan orang lebih cenderung untuk mengambil memiliki modal dan sarana untuk mengambil hipotek; tapi sekarang, dinamis yang telah berubah. Utang yang lebih besar berarti lulusan perguruan tinggi cenderung untuk mengambil hipotek dari mereka dulu, meredam pertumbuhan ekonomi. "Sekarang yang agak pergi, hubungan itu," kata Haughwout. "Mengetahui bahwa seseorang memiliki utang siswa tidak memberitahu Anda sangat banyak sekali tentang apakah mereka akan memiliki hipotek terlepas dari fakta bahwa mungkin masih sinyal tingkat pendidikan yang lebih tinggi."

Apakah perguruan tinggi masih layak? Ya, tanpa keraguan. Tapi Anda akan membutuhkan banyak kesabaran dan banyak keberuntungan, 

Advertisement